Jumat, 17 Februari 2012


Tragedi Tugu Tani

Dalam tragedi di  Tugu Tani, 22 Januari 2012, Afriyani Susanti menabrakkan kendaraannya ke arah 12 pejalan kaki yang berakibat tewasnya 9 orang di antara mereka. Kecelakaan diduga disebabkan pengaruh narkoba yang dikonsumsi Afriyani bersama tiga rekannya di sebuah tempat hiburan malam.






Cercaan pun bermunculan lantaran pasca-kecelakaan si pengemudi tidak menunjukkan ekspresi bersalah. Cercaan hingga teror bahkan mengarah pula ke pihak keluarga Afriyani. Menyadari dampak buruk pengaruh narkoba bagi kehidupan sosial itulah, GANN diharapkan dapat menggugah perhatian banyak kalangan muda dalam aksi penanggulangan dan penanganan narkoba.

"Luput dari perhatian bahwa ia (Afiyani) berlaku seperti demikian karena masih berada di bawah pengaruh narkoba, ia pun merupakan korban penyalahgunaan narkoba walaupun jelas ia tetap harus bertanggung jawab secara hukum. Namun, sejatinya yang harus kita hujat dan caci maki adalah penyalahgunaan narkobanya," ujar Fariza.

Ia memaparkan, GANN ingin menguggah nurani seluruh komponen bangsa untuk peduli, kemudian bersinergi dan berbagi serta melakukan langkah nyata menuju Indonesia Bebas Narkoba 2015 yang menjadi visi Indonesia. Dua kegiatan utama GANN adalah pencegahan berupa sosialisasi dan kampanye tentang bahaya penyalahgunaan narkoba melalui program penyuluhan yang komunikatif, populer, dan menarik.

Tragedi maut di Tugu Tani menginspirasi pendirian Gerakan Nurani Nusantara (GANN), sebuah gerakan untuk menggalang berbagai komponen masyarakat dalam kampanye penanggulangan narkoba.

"Prihatin saja tidak cukup. Untuk itu, kami melakukan langkah nyata untuk ikut serta menanggulangi masalah narkoba dengan mendeklarasikan sebuah gerakan yang bernama Gerakan Nurani Nusantara," ujar penggagas GANN, M Fariza Y Irawady, dalam paparannya mengenai latar belakang didirikannya GANN dalam acara deklarasi GANN di Jakarta Media Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (12/2/2012).

Rasa iba yang mendalam hampir menyelimuti semua warga Indonesia. Ada yang mamandang peristiwa ini sebagai suatu teguran, ada pula yang memandang dengan kaca mata realistis, dan ada pula yang memandangnya dari segi mistik. Namun yang jelas peristiwa itu telah menengur hati banyak orang dan menuangkannya dengan berbagai karya. Salah satunya adalah sebagai berikut.


Ayah
terimakasih telah mengajakku ke Monas
aku belum pernah lihat Monas
senang sekali hatiku diajak ayah melihat Monas

Pagi itu aku digendong ibu
kita jalan bersama ayah, nenek dan bibi
pagi yang indah
cuaca pun cerah
kita berjalan bersama menuju Monas

Kita semua bahagia
jarang sekali kita bisa jalan-jalan seperti ini
ayah sibuk mencari nafkah
aku sudah lama rindu ayah

Ayah
tiba-tiba kita lihat mobil hitam itu
melayang dari depan
menggelinding menimpa kakak-kakak itu
lalu menimpa kita semua
aku pun terpental
terlepas dari pelukan ibu

Ayah
maafkan aku mendahuluimu
aku masih sangat ingin bersamamu
ingin bermain denganmu
ingin berlama-lama dalam pelukanmu
tapi Allah lebih menyayangiku
Allah menginginkanku pulang...

Ayah
terimakasih sudah berusaha keras menyelamatkanku
terimakasih sudah mencoba memberiku minum
terimakasih sudah memelukku dan menciumku
aku sayang ayah sampai kapanpun

Ayah
kita akan berjumpa kembali di alam yang jauh lebih baik daripada alam dunia


Thanks To : Indonesian Fotography

Jakarta.kompas.com





My Opini

I trust, We all know that not too long ago was happen an accident which made many people feel sad and affected. A car hit teens peoples until 9 peoples was die and each other was hurt. A testimony said, those car run fast, have a chance zig-zag, and at the lasthit a helding place which crowded by the peoples. Obvious the driver didn’t have SIM and STNK and those car was rend by the other. By an assumption, the driver drove in wasn’t conesious condition cause she was under liquor influence and also narcotics. Now, not only curse the driver, many humen also curse the driver’s family who truely not fault.

Now, we can see the consequence by those action which killed 9 soul and hurt many peoples. The driver will be punish by criminal law and civel law, broke beautiful name of her family, and the other. The future of the driver will not easy, and also psikologic burden which she is suffered now. I can’t shadow, how shock her, when she was conescious by her liquor influence and narcotics. Cause when she was out from her site, she looked still under liquor influence and wasn’t looked sad or panic. May be now she feel deeper depression, and also many curse from family’s victim, many humans, and moreover from her family.

Truely, this accident can happen to otherif we are not carefully. We canbe the next killer, lose our future, and make our family shy, if we are not life fit by the regulations. Because of it, there is a valuable lesson by Tugu Tani Accident. Always keep carefull and focus (don’t be multiasking) when we are driving, don’t touch an influence and “Say No To Drugs”. As a teenagers we must built good and strong character. Or  if we don’t, we will be broke and hidden secret to walk in our life.

At the last, I want to say condolence, especially for all the victims’s family. May God give you atrength and sincerity to unfasten the peoples who we love. May God give you all the love to forgive the driver and let the driver to punish with the world court and world here after.