Tragedi Tugu
Tani
Dalam tragedi di Tugu Tani, 22 Januari
2012, Afriyani Susanti menabrakkan kendaraannya ke arah 12 pejalan kaki yang
berakibat tewasnya 9 orang di antara mereka. Kecelakaan diduga disebabkan
pengaruh narkoba yang dikonsumsi Afriyani bersama tiga rekannya di sebuah
tempat hiburan malam.
Cercaan pun bermunculan lantaran
pasca-kecelakaan si pengemudi tidak menunjukkan ekspresi bersalah. Cercaan
hingga teror bahkan mengarah pula ke pihak keluarga Afriyani. Menyadari dampak
buruk pengaruh narkoba bagi kehidupan sosial itulah, GANN diharapkan dapat
menggugah perhatian banyak kalangan muda dalam aksi penanggulangan dan
penanganan narkoba.
"Luput dari perhatian bahwa ia (Afiyani) berlaku seperti demikian karena masih berada di bawah pengaruh narkoba, ia pun merupakan korban penyalahgunaan narkoba walaupun jelas ia tetap harus bertanggung jawab secara hukum. Namun, sejatinya yang harus kita hujat dan caci maki adalah penyalahgunaan narkobanya," ujar Fariza.
Ia memaparkan, GANN ingin menguggah nurani
seluruh komponen bangsa untuk peduli, kemudian bersinergi dan berbagi serta
melakukan langkah nyata menuju Indonesia Bebas Narkoba 2015 yang menjadi visi
Indonesia. Dua kegiatan utama GANN adalah pencegahan berupa sosialisasi dan
kampanye tentang bahaya penyalahgunaan narkoba melalui program penyuluhan yang
komunikatif, populer, dan menarik.
Tragedi maut di Tugu Tani menginspirasi
pendirian Gerakan Nurani Nusantara (GANN), sebuah gerakan untuk menggalang
berbagai komponen masyarakat dalam kampanye penanggulangan narkoba.
"Prihatin saja tidak cukup. Untuk itu,
kami melakukan langkah nyata untuk ikut serta menanggulangi masalah narkoba
dengan mendeklarasikan sebuah gerakan yang bernama Gerakan Nurani
Nusantara," ujar penggagas GANN, M Fariza Y Irawady, dalam paparannya
mengenai latar belakang didirikannya GANN dalam acara deklarasi GANN di Jakarta
Media Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (12/2/2012).
Rasa iba yang mendalam hampir menyelimuti
semua warga Indonesia. Ada yang mamandang peristiwa ini sebagai suatu teguran,
ada pula yang memandang dengan kaca mata realistis, dan ada pula yang
memandangnya dari segi mistik. Namun yang jelas peristiwa itu telah menengur
hati banyak orang dan menuangkannya dengan berbagai karya. Salah satunya adalah
sebagai berikut.
Ayah
terimakasih telah mengajakku ke Monas
aku belum pernah lihat Monas
senang sekali hatiku diajak ayah melihat Monas
Pagi itu aku digendong ibu
kita jalan bersama ayah, nenek dan bibi
pagi yang indah
cuaca pun cerah
kita berjalan bersama menuju Monas
Kita semua bahagia
jarang sekali kita bisa jalan-jalan seperti ini
ayah sibuk mencari nafkah
aku sudah lama rindu ayah
Ayah
tiba-tiba kita lihat mobil hitam itu
melayang dari depan
menggelinding menimpa kakak-kakak itu
lalu menimpa kita semua
aku pun terpental
terlepas dari pelukan ibu
Ayah
maafkan aku mendahuluimu
aku masih sangat ingin bersamamu
ingin bermain denganmu
ingin berlama-lama dalam pelukanmu
tapi Allah lebih menyayangiku
Allah menginginkanku pulang...
Ayah
terimakasih sudah berusaha keras menyelamatkanku
terimakasih sudah mencoba memberiku minum
terimakasih sudah memelukku dan menciumku
aku sayang ayah sampai kapanpun
Ayah
kita akan berjumpa kembali di alam yang jauh lebih baik daripada alam dunia
Thanks To : Indonesian Fotography
Jakarta.kompas.com
My Opini
I trust, We all know that not too long ago was happen an accident which
made many people feel sad and affected. A car hit teens peoples until 9 peoples
was die and each other was hurt. A testimony said, those car run fast, have a
chance zig-zag, and at the lasthit a helding place which crowded by the
peoples. Obvious the driver didn’t have SIM and STNK and those car was rend by
the other. By an assumption, the driver drove in wasn’t conesious condition
cause she was under liquor influence and also narcotics. Now, not only curse
the driver, many humen also curse the driver’s family who truely not fault.
Now, we can see the consequence by those action which killed 9 soul and
hurt many peoples. The driver will be punish by criminal law and civel law,
broke beautiful name of her family, and the other. The future of the driver
will not easy, and also psikologic burden which she is suffered now. I can’t
shadow, how shock her, when she was conescious by her liquor influence and
narcotics. Cause when she was out from her site, she looked still under liquor
influence and wasn’t looked sad or panic. May be now she feel deeper
depression, and also many curse from family’s victim, many humans, and moreover
from her family.
Truely, this accident can happen to otherif we are not carefully. We canbe
the next killer, lose our future, and make our family shy, if we are not life
fit by the regulations. Because of it, there is a valuable lesson by Tugu Tani
Accident. Always keep carefull and focus (don’t be multiasking) when we are
driving, don’t touch an influence and “Say No To Drugs”. As a teenagers we must
built good and strong character. Or if
we don’t, we will be broke and hidden secret to walk in our life.
At the last, I want to say condolence, especially for all the victims’s
family. May God give you atrength and sincerity to unfasten the peoples who we
love. May God give you all the love to forgive the driver and let the driver to
punish with the world court and world here after.